Kamis, 27 Maret 2014

GUNUNG MERBABU - PP CHUNTEL 22 - 23 MARET 2014

Setelah seminggu plin plan ikut ga nya atas ajakan teman, akhirnya diputuskan ikut menjelang h-1 :s Dikarenakan atas pertimbangan bahwa minggu depannya akan ada trip -.-" tapi akhirnya ikut juga... hmm... hari jumat, 21 Maret 2014 masih masuk kerja lalu ijin pulang setengah hari, kala itu disepanjang perjalanan pulang ke rumah nampak langit sangat mendung bahkan ketika hampir rumah turun gerimis.

Setelah sampai di rumah langsung bergegas berberes mandi dan berkemas langsung menuju stasiun senen naik ojek. Di stasiun senen bertemu dengan kedua teman saya, dan saya menunggu kedua teman saya ini selesai sholat langsung buru-buru naik kereta, tersisa tinggal 10 menit :s karna takut ditinggal kereta, saya naik dari gerbong 3 padahal gerbong tempat duduk saya adalah gerbong 8 -.-" kebayang kan bagaimana susahnya berjalan dalam gerbong ketika orang-oranng sedang sibuk-sibuknya mencari nomor bangku mereka dan menaruh tas mereka. Di sepanjang gerbong ditanya, "nomor berapa mba bangkunya? dan bla bla bla" saya bales dengan senyuman saja :) sedang kedua teman saya yang karna ribet mencari dari gerbong, mereka turun lalu berjalan dari luar untuk menuju gerbong.

Akhirnya setelah melewati beberapa gerbong, tiba juga di gerbong 8 dan mencari nomor bangku yang sudah dipesan. Kereta brantas pun jalan, fiuhhh... tepat jam 4.10 sore. Dan perjalanan dengan kereta pun begitu panjangnya sampai esok subuh. Sampai di stasiun cirebon naiklah seorang teman lagi, dan lengkaplah anggota team kami sekarang.

Sekitar jam 4an subuh lewat kereta brantas tiba di stasiun solo jrebes. Wow, pemandangan yang sangat indah kala itu bulan dikelilingi sebuah lingkaran cahaya dan disekitarnya ada beberapa bintang. Dari arah timur nampak cahaya planet venus bewarna ke emasan walau nampak kecil. Dan mengingat masih terlalu subuh, akhirnya matraspun digelar di stasiun untuk kami beristirahat sambil menunggu pagi tiba.

Hanya satu jam lebih beristirahat, kami pun berberes untuk memulai perjalanan menuju terminal bus dengan naik becak, 2 becak kami pesan dari hasil tawar menawar akhirnya disepakati harga 15.000 rupiah/ becak dengan muatan 2 orang plus tas yang kami bawa. Brrtttt...udara solo pagi itu begitu dinginnya meski sudah menutupi bagian wajah dan badan dengan tas tetap saja dingin.

Sesampainya diterminal, pas ada bus menuju salatiga mau berangkat, bergegaslah kami turun dari becak langsung naik bus. 10.000 rupiah/orang. Bus-nya ber AC, brrrtt....dinginnyaa... dan lanjut merem di bus ini karna perjalanan ditempuh 1 jam lebih luamayan buat ,memejamkan mata.

Dari Kota Salatiga, kami lanjut naik minibus menuju kopeng. Tadinya akan lanjut lagi dengan naik ojek sampai desa cunthel, tapi supir minibus menawarkan untuk antar sampai desa tersebut maka disepakati dengan tambahan biaya 50.000 rupiah kami naik minibus ini sampai ke desa cunthel.

Tiba di desa cunthel, kami turun tepat di pos basecamp dan berjalan menuju rumah pak tono, beliau sudah tak terhitung naik turun merbabu berapa kali. Kami ijin naik dengan beliau. Rumah beliau memang biasa dipakai untuk tempat beristirahat sebelum naik.. Desa cunthel begitu dingin udaranya apalagi airnya... air es dan desanya sudah tertata rapi dengan jalanan aspal bersih :s

Ketiga Teman Saya dengan keril dewa nya :P
Rumah Pak Tono - Photo by: Firdaus Octavira
 Sebelum naik, kami repacking apa yang bisa ditinggal jadi tidak dibawa semua barang-barang kami dan kami menyempatkan untuk sarapan juga membungkus bekal untuk makan siang nanti ketika istirahat di pos pendakian. Thanks Jesus, cuaca hari itu cerah... :)

Pendakianpun dimulai... >.< kami melewati persawahan penduduk, ada kol, ada wortel dan tanaman lainnya..

kuatnya wanita ini... :s
apalagi nenek ini :s
 Tak lama akhirnya kami sampai di pos bayangan 1, hmmm baru bayangan loh bukan pos 1 nya, :s


Disini kami istirahat sejenak sebelum melangkah menuju pos bayangan II :s bagi saya jaraknya terasa lumayan jauh mengingat tanjakan demi tanjakan ditemui ..  teman-teman saya benar-benar hebat berjalan begitu cepatnya tidak seperti saya yang lelet, makasih banget buat teman saya cewe Vira yang sudah bersedia jadi sweeper menemani dibelakang... :/

Sampailah kami di POS I, finally setelah melewati pos bayangan 1 dan 2... istirahat again untuk mengisi perut dengan bekal yang kami bawa tadi..

My Cute Sweeper :D
iatirahat time..isi perut... disini kami bertemu 3 pendaki lainnya...
menu sarapan dan makan siang yang kami bawa...
 Perut sudah kenyang, lanjut jalan kembali...walau saya yang disuruh jalan terlebih dahulu tetap saja saya yang akan jadi terbelakang karna dibalap oleh langkah kaki teman-teman saya, hahahaha... benar-benar woles dan leletnya saya ini... :p

Pos I lalu ke pos II istirahat kembali, pemandangan melewati pos II sudah nampak begitu indah, gunung-gunung nun jauh disana sudah mulai terlihat dari atas sini...
Pos II, istirahat sejenak... - Photo by: Firdaus Octavira

View setelah melewati pos II
Tak lama beristirahat kami pun melanjutkan kembali ke pos III, pos III ini viewnya sangat indah, kita bisa melihat gunung sindoro, gunung sumbing, gunung prau juga lainnya.

mendekati pos III

beristirahat di pos III...
Sindoro - Sumbing
indahnyaaaa..... Tuhanku memang luar biasa!
Di Pos III, kami memasak air untuk menyeduh kopi dan teh manis... nikmatnya...cafe terindah dengan view alam gunung berjejeran... :D tak terasa jam begitu cepat berlalu, hari sudah semakin sore. Kami pun segera berkemas kembali dan meneruskan perjalanan lagi. Dari pos III nampak begitu dekat pos IV tapi ternyata...karna semakin menanjak jadi terasa begitu jauh :s

itu pos IV nampak dari pos III...yang ada pemancar... -.-"
Hari semakin gelap tak terasa sudah mau menjelang maghrib, dan harus segera sampai di atas untuk bisa membuka tenda dan beristirahat... >.< tapi kok ya tanjakan semakin terasa tinggi-tinggi itu batu dan tanah -.-" dan angin semakin meniup semriwing dingin... dan saya kedinginan tapi belum sampai juga :'( dengan segala upaya tetap mencoba melangkah supaya bisa beristirahat cepat sebelum hari semakin gelap, setengah diseret oleh salah satu teman saya dengan berbekal headlamp 1! what only 1? saya tidak bawa karena saya pikir ketiga teman saya bawa ternyata 1 ketinggalan, 1 baterai habis >.<

Keringat bercampur angin dingin.. mulailah tubuh ini merinding..-.- keluarin jaket dari tas dan tas saya ditinggal begitu saja untuk mengurangi beban..(ditinggal untuk diambil kembali nanti oleh teman saya). Sampai puncak IV akhirnya setelah bersusah payah bagi saya rasanya... maaf teman telah menyusahkan...:( dengan segera salah satu teman saya mengeluarkan sleeping bag dan menyelimuti saya yang kedinginan, juga emergency blanket...  sementara membuat tenda saya disuruh untuk tidak tertidur -.- asli mata emang ngantuk sih dan gelap karna tertutup sleeping bag...(kalau sedang kedinginan dan kelelahan memang tidak boleh sampai tertidur karna tubuh bisa lupa untuk sadar bisa berbahaya nantinya...)

Tendapun jadi, segera saya masuk kedalam sembari menunggu teman saya selesai masak air hangat dan untuk makan sore itu... ditemani oleh teman saya Vira mengobrol didalam tenda. Makasih Vira :*
Setelah selesai makan, berhubung karna langit juga nampak berkabut jadinya tertidur cepat...

Pagipun menyambut kami dengan sunrise yang indah...

melamun disini sambil menikmati view begini itu sesuatu... :p
pemancar di pos IV
Setelah puas menikmati sunrise sekeliling, dan sarapan pagi...hari semakin panas dengan matahari yang mentereng kami bersiap untuk turun, packing-packing dan bersiap...perjalanan turun dengan trek yang sama ketika naik.
menikmati pemandangan sebelum turun berdua dengan teman saya, Vira...

Sampai di pos I, langit nampak gelap dan sudah terdengar suara gemuruh gledek... hujan akan turun! mendekati pos bayangan II, hujan turun, dan tanah liatpun menjadi basah dan agak licin sehingga membuat saya beberapa kali terpeleset -.-" habis sudah celana terkena tanah basah...karna memakai jas hujan dan jaket, tubuh jadi semakin berkeringat dan basah...

Mendekati pos bayangan I, kami berjumpa dengan seorang bapak penduduk setempat yang mau menengok sawahnya, beliau ternyata mengenal salah satu teman saya akhirnya setelah beberapa saat mengobrol, beliau memberi tahu jalan pintas yang tidak terlalu licin dan curam untuk dilewati, sebuha jalan yang biasa digunakan oleh penduduk untuk memotong jalan.

Jalanan tersebut hanya selebar 2 kaki untuk menapak, benar-benar kecil tapi landai, dan meski landai ada beberapa turunan yang agak licin juga sehingga membuat saya plosotan karna terpikir daripada saya terpeleset lagi -.- dan melewati jalur ini saya ditemani kedua teman saya sementara satu teman sudah lebih dulu didepan karna kakinya sempat keseleo jadi lebih ingin cepat nyampai dipos bayangan I dan beristirahat.

Akhirnya setelah bersusah payah melewati jalan licin dan basah sampai juga di pos bayangan I, disitu teman saya yang lebih dulu tadi sempat tidur 1 jam ... lumayan beda waktunya :p di pos bayangan I ini dingin sekali entah karna beristirahat dalam kondisi tubuh semua basah keringat atau memang anginnya yang semriwing bertiup-tiup... tak lama kami disana lanjut menuju rumah pak tono, sudah tak sabar perut ini untuk diisi makanan... laparrrrrrr -.-"

Kaki berasa sudah pegal-pegal betis dan paha, sepertinya enak buat nyekeran, akhirnya sepatu saya lepas dan saya nyeker menuju rumah pak tono, jalanan mendekati rumah pak tono ber-aspal ... sampai disana, langsung bersih-bersih.. mandi air dingin segarrrr bangettt... dan makanan pun sudah siap sedia ketika saya selesai mandi...  perut kenyang, matapun ngantuk karna tubuh ini juga sudah mulai nampak kelelahan akhirnya saya lebih memilih untuk istirahat sementara ketiga teman saya si para dengkul dewa keliling desa :3

Si ibu sudah menyiapkan sebuah kamar dengan ranjang berkasur empuk dan selimut tebal untuk cewe-cewe bobo sementara cowo-cowo bobo di ruang tamu dengan sleeping bag :3

Tidurpun lelap, kamar terasa begitu dinginnya, untung ada selimut tebal dari si ibu jadi hangat banget :)) dan subuh-subuh terbangun suara sapi, -.-" dan ayam saling bersautan, sepertinya mereka paduan suara.... >.<

Pagi-pagi itu kami bangun dan berkemas, setelah sarapan kami siap untuk menuju jogjakarta karna kereta kepulangan kami dari jogjakarta. Dengan naik ojek dari rumah pak tono yang sudah dipanggil lebih dulu sampai kami dikopeng dan naik minibus menuju magelang.. bye-bye desa cunthel :3

Tiba di terminal magelang, kami naik lagi bus menuju jogja. Sampai di terminal jogja, kami naik transjogja untuk menuju kota jogja.. sebenarnya niat ingin main ke malioboro demi melengkapi 2M, hahaha tapi ternyata hari semakin siang dan juga panas lapar, akhirnya tidak jadi, kami pun lebih berpusat untuk mencari tempat makan.

Setelah makan siang, saya dengan satu teman saya Rico,  naik becak menuju halte transjogja UIN, karna transjogja dihalte tersebut lewat bandara. Berhubung saya dan Rico naik pesawat jadi kami harus kesana. Sementara kedua teman saya lainnya naik kereta jadi mereka lebih memilih jalan kaki menuju stasiun lempuyangan karna jaraknya sudah tidak terlalu jauh dari tempat kami makan.

Sampai juga di bandara Adi Sucipto ini, bandara pertama kali saya injak dijogja ini... sangat rame sekali... pesawatpun tiba on time ditemani rintik-rintik hujan...sedikit merasakan beberapa guncangan selama dipesawat karna cuaca sedang tidak bersahabat kala itu... bye-bye cunthel yang indah, bye-bye jogja... i guess  someday will be back to jogja... ? maybe... :)


END. To be continued in next journey...




Tidak ada komentar: