Selasa, 09 Desember 2014

BANGKA BOTANICAL GARDEN - PANGKAL PINANG

26 Agustus 2014 - Dari pantai pasir padi, tujuan selanjutnya adalah BBG (Bangka Botanical Garden) sekedar ingin tahu dan beli buah naga, hahaha...

Dari pintu masuk, kita akan disuguhkan pemandangan ciamik... sejajaran pohon berderet kanan kiri...menyejukkan mata meski jalanan masih berupa tanah merah... 



Disini saya tidak masuk sampai dalam...padahal didalam sana katanya juga ada susu perah langsung yang bisa diminum dari peternakan sapi-nya...tapi berhunung keterbatasan waktu jadi hanya sebatas luar saja... dan beli buah naga yang habis dipanen... buah naga merah...sangat manis...walau ukuran terkecil sekalipun... :D
poto-poto dulu bersama si penjual dan si buah...

Dan Edisi jalan-jalan di bangka sekian sampai disini... saya dikembalikan oleh ce Silvi ke Sungailiat >.< belum puas rasanya keliling mengingat masih banyak tempat wisata yang belum sempat saya kunjungi... tapi terima kasih banyak ke Couchsurfing Bangka, saya udah diajak jalan-jalan dan ngumpul-ngumpul bareng bahkan diantar pulang ke sungailiat rame-rame oleh Ria, Hadi, Citra dan ce Silvi... senang berkenalan teman-teman baru disana :)

PANTAI PASIR PADI - PANGKAL PINANG

26 Agustus 2014 - Setelah mengunjungi Hutan Pelawan di Bangka Tengah, ce Silvi mengajakku mengunjungi Pantai Pasir Padi di Pangkal Pinang. Pantai ini dulunya  menjadi pantai favorit warga pangkal pinang karna pantai ini airnya tenang sehingga sering dipakai buat berenang, juga pasirnya yang sangat luas. 

tanggul-tanggul yang ditaruh disepanjang pantai...:(


Sayangnya sekarang abrasi pantai ini sudah terlalu parah, disebabkan oleh banyaknya kapal isap dipulau bangka karena penambangan yang mendangkalkan permukaan air laut sehingga tumpah ke wilayah pantai pasir padi ini sedang ketinggian gelombang air laut yang tinggi terkadang bisa mencapai 4 meter maka dibuatlah sekarang tanggul yang membatasi sepanjang pantai ini, miris memang.. dibalik mata pencaharian tertinggi di pulau ini yaitu penambangan timah justru malah akan membuat pulau ini tenggelam secara perlahan kalau tidak dilakukan upaya lebih .. dengan tanggul yang demikian pendek terasa kurang untuk membatasi air laut ini menyerang dan menghisap pasir2 habis.. :/ so sad...

Ketika saya datang kesini hari biasa sangat sepi, tak seorangpun dipantai ini...pasirnya demikian putih dan halus, namun yang deket bibir pantai sudah mengeras bahkan bisa dilalui kendaraan bermotor... Berikut beberapa foto yang saya ambil...

pasir yang putih dan halus jauh dari bibir pantai sebelum masuk dalam batasan tanggul...

pasir yang sudah mengeras sehingga sering dipakai buat motor trail...hmm


sepi...dan luas...










Hari sudah terik, tak lama saya berada disini... langsung menuju tempat selanjutnya berhubung saya juga akan kembali ke sungailiat...


bersambung di BBG-Bangka Botanical Garden...

Jumat, 21 November 2014

PANTAI TANJUNG PESONA - SUNGAILIAT BANGKA

Pantai kedua yang saya kunjungi di sungailiat adalah pantai tanjung pesona. Pantai ini memiliki 2 sisi, ketika kita masuk dari pintu utama disisi kanan adalah pantai dengan jejeran warung dan ayunan. Hari biasa nampaknya pantai-pantai memang sepi pengunjung, setelah di pantai matras hanya ada saya dan ce Silvi, maka di pantai ini hanya ada beberapa orang saja. Bisa dihitung sepertinya tidak sampai 10 orang ketika itu. Sedangkan sisi satunya lagi, adalah lurus lagi bisa dengan kendaraan, bisa juga dengan jalan kaki. Sisi ini lebih banyak penginapan.

Dari info ce Silvi, pantai ini sering dipakai warga untuk foto prewed... :D

pantai sisi kanan... spot foto ayunan :p
Dan bangku panjang ini... hihihi
spot foto sisi satu lagi, ada sebuah penginapan yang mempunyai tangga turunan menuju pantai..teduh disini..

disebelah tangga ini ada batu besar dibawah pohon, teduh banget..
view dari batu yang saya duduki..:D
diatas sana ada penginapan...
Disini duduk sambil mencari ide selanjutnya kemana, akhirnya diputuskan untuk makan sebelum melanjutkan perjalanan menuju pangkal pinang ... mengingat hari sudah semakin sore...

See you in Pangkal Pinang... :)


Kamis, 20 November 2014

PANTAI MATRAS - SUNGAILIAT BANGKA

Special thanks to cece Silvia Sen sudah mau menemani explore siang bolong ke beberapa pantai di sungailiat ini ^^ menjemput dari pangkal pinang sampe sungailiat pada tanggal 25 Agustus 2014.. cece silvia yang saya kenal melalui couchsurfing bangka ini emang baik banget... Akhirnya setelah 2 hari sibuk dengan pernikahan sepupu saya di bangka, saya bisa jalan-jalan juga dengan teman baru saya ini :p

Setelah meminta izin dengan mama saya, saya pun dibonceng sama ce silvi sekitar jam 11an, ce silvi membawa saya mengunjungi pantai-pantai di Sungailiat sebelum akhirnya menuju kota Pangkal Pinang. Dan sampailah kami di pantai pertama terdekat yaitu pantai matras ini. Kami berdua lalu panas-panasan bertongsis ria di siang hari dimana matahari lagi pas di tengah-tengah... sesuatu banget pokoknya.. pantai yang sepi karena hari biasa (tak ada penjaganya jadi gratis deh masuk...mungkin berlaku kena bayar jika weekend tiba), sepertinya orang-orang lokal sibuk bekerja disini, hihihi...jadilah seperti pantai pribadi ...just me and cece silvia...:D

Berikut foto-foto yang berhasil saya jeprat jepret...




hanya sebuah pohon mati yang nampak unik dimata saya :p

kepiting-kepiting kecil banyak banget di pantai ini...mereka berwarna putih dan hampir tertutup pasir , mungkin yang bulat-bulat itu telurkah? karna banyak sekali diantara lobang-lobang tersebut...

Pantai Matras ini hampir mirip dengan tanjung tinggi, belitung karna banyak batu-batu besar...

ini bukan pakai tongsis, tapi pakai timer dan kamera ditaruh di batu kecil , haha...



Setelah berkali-kali gagal bertongsis akhirnya dapat juga foto yang bagus, hahaha...maklum hanya ada kami berdua, mau minta tolong sama siapa coba? itupun kami harus menaiki batu yang besar agar bisa mendapatkan view batu-batu belakang. :p beruntung banget loh dengan adanya tongsis ini... :))

See you in next beach... :D

Rabu, 05 November 2014

CHIANGMAI - THAIFARM COOKING CLASS (24 NOV 2013)






Chiangmai, kala itu masih pagi jam 6 sudah sampai di terminal chiangmai...suasana jalan masih sepi dan sejuk... Diterminal ini kami lagi-lagi memesan taxi untuk menuju penginapan kami, yup tapi taxi disini berbeda dengan di bangkok, taxi disini mobil gede sejenis avanza gitu (mirip) jadi bukan mobil kecil biasanya... Jadi sebenarnya sangat lega untuk 3 orang saja...

dengan taxi chiangmai...
Dari terminal ternyata lumayan jauh untuk sampai ke penginapan, taxi –nya dipatok tidak pakai meteran, hmm... ya mau tidak mau daripada kami jalan ya entah juga tak tahu dimana tuh penginapan berada ...lagipula hari masih pagi, di chiangmai ada kendaraan umum tapi sangat jarang, kendaraan umumnya pun seperti avanza panjang hanya saja di bagian belakang terbuka bisa diduduki 8 orang-an dengan bangku panjang kanan kiri,

Tiba di penginapan, kami menitipkan barang-barang kami, karna belum bisa untuk cek –in hari masih terlalu pagi. Kami pun meminjam kamar mandi untuk kami bersih-bersih. Hari pertama kami si Chiangmai bukan untuk santai, hahaha...setelah kami bersih-bersih dan bersiap-siap akan ada yang datang menjemput untuk kami ikut tur kelas memasak, wkwkwk... salah satu teman saya yang pria agak bengong mengetahui kalau tur pertama adalah kelas memasak (maklum seluruh itinerary saya yang buat jadi teman—teman saya hanya tau beres)

Jam 7.30 ada seorang wanita yang datang, ternyata orang dari pihak tur untuk memastikan kedatangan kami di chiangmai untuk ikut tur. Mengapa saya memilih kelas memasak ini? Gada kerjaan? Oh tidak juga, sebelum saya memilihnya, saya sempet browsing-browsing tentang chiangmai dan sempat baca salah satu artikel di grup backpacker dunia, dan sepertinya menarik juga .. memasak masakan khas thailand... hohoho..siapa tahu kan nanti bisa buka restaurant thailand gitu, wwkwkwk..

Setelah nama kami di cek dan kami membayar pelunasan uang tur. Kami dijemput oleh pihak tur dengan mobil yang berisikan sekitar 9 orangan, yang mana orang bule semua, hanya kami bertiga orang asia. Didalam mobil kami diberikan secarik kertas berisikan aneka nama masakan yang akan kami masak, namun kami harus memilih yang mana saja yang mau kita masak nantinya. Setelah di pilih kertas dikumpulkan ke guru masak kami. Guru masaknya sangat lucu dan menyenangkan. Suasana masak pun jadi ceria, cie ileh ceria, :p Btw, selain Thai Farm Cooking Class, masih banyak kursus memasak lainnya..tapi saya menjatuhkan pilihan ke Thai farm karna: 1. Mereka punya kebun sendiri yang berisikan bumbu untuk memasak, 2. Sudah terkenal dengan kursusnya diikuti banyak orang dari berbagai negara yang ikut kelas memasak mereka. 3. Baca-baca guru-gurunya menyenangkan jadi hasil review yang sudah ikut bagus semua.

sepanjang perjalanan menuju tempat kelas memasak melewati persawahan..sejuk diipandang



Guruku namanya Mrs Liam, dia sudah punya suami orang perancis sedangkan dia sendiri adalah orang thailand asli. Katanya neneknya yang suka memasak mewariskan dirinya jadi suka masak dan akhirnya memilih untuk jadi guru masak.

Kami dijemput lalu dibawa menuju sebuah pasar yang lumayan besar dan rapi, dipasar ini kami dikenalkan dengan aneka beras thailand, dari beras untuk peternakan babi, beras untuk bayi sampai beras yang biasa digunakan untuk stiky rice. Lalu setelah itu kami dibawa ke bagian area bumbu-bumbu tumbuk, kata mrs Liam, bagi siapa yang menumbuknya sangat halus berarti dia adalah calon istri yang baik :p
bumbu tumbuk untuk pembuatan kari thailand..kari hijau dan kari kuning
Dari Bumbu, kami dibawa ke area seasoning, seperti kecap thailand, juga bumbu rahasia tom yum, gula kelapa untuk stiky rice sampe pengenalan akan terasi (hihihi, ada juga ternyata disana). Dan kami juga diberi waktu 10 menit untuk berkeliling bebas didalam pasar sebelum menuju tempat kursus. Di pasar ini saya sempatkan mencicipi kue tradisionalnya berbahan dasar tepung beras. Enak juga dimakan selagi hangat-hangat. Dan saya kembali ke area bumbu untuk mengambil foto bumbu , biar saya ingat bumbu apa saja yang dipakai sebagai bahan dasar masakan thailand umumnya.
 
guru saya, mrs. Liam





beras untuk bayi...sangat halus dan kecil-kecil seperti beras yang dipotong 2... :p

beras untuk peliharaan ternak babi...
beras unggulan untuk membuat stiky rice...

aneka jualan kue-kue tradisional thailand...kalau tidak ingat duit, sudah banyak ini kuborong -_-
 
macam-macam sayuran lauk pauk..

kue tradisional thailand..terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan..
Setelah selesai dari penjelasan aneka bumbu di pasar, kami menuju tempat kursus. Tiba di tempat kursus , suasananya enak, kebun sekeliling dan rumahnya pun tebuat dari banyak bambu-bambu gitu, tapi dengan perlengkapan memasak yang super lengkap loh..hihihi..

Pelajaran pertama, kami dikasih celemek dan topi khas petani, hihihi lucu juga, lumayan buat narsis kan..dan kami diberi minum air putih yang bisa kami tuang dan reffil sendiri. Lalu mrs Liam membawa kami untuk keliling kebun dan mengenalkan aneka bumbu masak, dari cabe, jahe, sampai daun khas untuk bumbu tom yum. Ternyata di thailand ada cabe yang sangat kecil sekali, lebih kecil dari cabe rawit dan cabe ini pedes banget.
daun pelengkap untuk masak tom yum

lemon grass
buah asam thailand
cabe hijau ..si cabe kecil langsing super pedas..
Setelah teori mengenalkan aneka bumbu masak yang berupa tumbuhan-tumbuhan saatnya kami praktek... >.<  Di hadapan kami sudah berjejer ulekan dan pisau :o, dan didalam ulekan sudah ditaruh berbagai macam bumbu. Bumbu tersebut harus kami potong sedemikian rupa sesuai petunjuk mrs Liam. Dan kami diharuskan menumbuk sekuat tenaga dan kenceng sampai halus dengan hitungan waktu yang diberikan oleh mrs Liam.

Hooo, waktu dimulai, dengan sekuat tenaga saya menumbuk bumbu tersebut sampai halus (mrs Liam terus menerus berkata tumbuk yang halus untuk menjadi istri yang baik) >.< akhirnya waku habis, mrs Liam mengecek semuanya, fiuhhh lega ternyata bumbuku lolos, hahaha...ada beberapa orang yang tidak lolos sehingga harus menumbuk lagi agar lebih halus. Saat itu ada 3 orang pria yang ikut kursus ini termasuk salah satunya temenku, dia disuruh mrs Liam agar menumbuk lebih halus, ups :p dimaklumkan lah ya namanya juga pria kan ya ? hihihi
bumbu kari yang berhasil saya tumbuk sekuat tenaga.. :p
Selesai menumbuk, kami disuruh masuk ke dalam dapur untuk sesi berikutnya, memasak! Masakan pertama yang saya pilih adalah Tom Yum, hihihi karna saya suka tom yum dan pengen tahu bagaimana cara memasaknya juga bumbunya...

bahan tum yum..
Finally inilah TomYum buatanku, berhasil loh dan enak :D Sedang kedua temanku memasak menu yang berbeda.

 
Di kursus ini kami masak 3 menu berat dan 2 menu penutup. Dari hasil masakan kami itu, dimakan masing-masing, dan untuk makanan menu penutup saya membuat lumpia basah thailand juga semacem kolak labu. Untuk buat menu penutup pertama yaitu lumpia basah, saya diharuskan join memasak team dengan 1 orang bule, begitupun lainnya meski menunya berbeda. Mungkin untuk kekompakan team dalam memasak, hihihi
Green Curry Chicken
Ayam Kacang Mete
Lumpia Thai & Kolak Labu (maksudnya menyerupai kolak) :p
Dan dari semuanya masakanku berhasil semua, sampai perut ini kekenyangan tak dapat menampung lagi dan akhirnya tidak habis ..kami juga disuguhi acar khas thailand buatan mrs Liam.

Setelah selesai memasak dan makan, kami foto-foto sebagai kenangan. Dan kamipun diantar kembali ke penginapan kami masing-masing. Kursus memasak ini hanya sampai jam 4-an sore.
para peserta yang mengikuti kelas memasak waktu itu..
saya dan mrs. Liam (guruku)



Sampai di penginapan, kami langsung mengambil barang-barang dan cek in masuk ke kamar kami, ahh sudah tak sabar untuk merebahkan tubuh ini diatas kasur yang empuk. Namun tak lama kami istirahat, karna kami tak mau melewatkan SUNDAY MARKET!! Yup bazzar yang hanya dibuka di chiangmai ini hari minggu saja. Saya tak menyangka Sunday market ini panjangnya bukan main, tak habis dikelilingi, sampai cape kaki ini berjalan. Sunday market ini deket sekali dengan penginapan kami. Kami hanya tinggal menyebrang jalan saja.

Sunday market ini rame menjual aneka jajanan (lagi-lagi), tas-tas, baju, topi-topi, dan yang paling banyak adalah jualan syal/ selendang dengan berbagai warna dan corak yang bagus-bagus, mupeng banget untuk beli (teringat duit di dompet, ga jadi, hahaha). Di Sunday market ini juga banyak seni jalanan dari main biola, sampe anak kecil menari-nari.

Berikut biar foto –foto yang berbicara keadaan di Sunday market :D




jajanan minuman cincau..cincaunya gede banget , wkwkwk

roti berbahan dasar seperti kulit lumpia, terkenal..yang jual sepertinya pasangan suami istri sudah tua dan si istri memakai hijab.. tak jauh dari lanna house tempat kami menginap..enak :D wajib coba ...ini direkomenkan oleh salah satu guide tour saya

Salah satu temen saya, memutuskan untuk balik ke hotel setelah makan. Mau tidur sepertinya dia, ihihihi dan dia tidak tau kalau market ini hanya hari itu saja, wkwkwk karna besoknya dia ngajakin kesini lagi, saya bilang udah ga ada, hahaha, dan dia sepertinya agak menyesal :p

Bersambung ... ke cerita hari kedua di chiangmai-chiangrai, golden triangle

Rincian Biaya:
-          Taxi dari terminal ke penginapan: 200 baht: 3
-          Thai Farm Cooking Class: 1100 baht/ orang
-          Makan Chicken Rice di Sunday Market: 35 baht
-          Jajanan Baso di Sunday market: 20 baht
-          Beli dompet souvenir : 20 baht
-          Jajanan ayam nugget: 20 baht
-          Beli air minum di sevel: 26 baht/ botol 1,5 liter

Total= 1289 baht =  +/- 451.150 rupiah